Selamat Datang | Sugeng Rawuh | Wilujeng Sumping | Selamet Dheteng | Rahajeng Rauh | Salamaik Datang | Horas | Mejuah-Juah | Nakavamo | Slamate Iyoma | Slamate Illai | Pulih Rawuh | Maimo Lubat

Monday, August 13, 2007

Agustusan "Lagi"


Tak terasa, saya sudah melewati 24 kali Agustusan selama hidup saya. Agustus bagi saya waktu kecil sangatlah menyenangkan, banyak hadiah yang saya dapat selama mengikuti lomba-lomba di kampung. Kampung jadi meriah dan semarak dengan atribut bendera dan lampu kerlap-kerlip disana-sini. Pada saat-saat itu adalah saat-saat yang menyenangkan buat saya karena yang saya tahu makna Agustus adalah bersuka ria dan 'mengisi kemerdekaan'-begitulah pesan bapak dan ibu guru waktu sd dulu-.
Namun rekan sekantor selalu mengingatkan saya ketika saya mulai berandai-andai dengan flashback ke masa lalu. "Semua ada masanya dulur", yang memang semuanya memiliki masa sendiri-sendiri.

Tema Resmi 'Agustusan' kali ini adalah Dengan Semangat Persatuan dan Etos Kerja, Kita Percepat Pertumbuhan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan untuk Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan Bagi Rakyat Indonesia.

Wow... sebuah ide yang sangat mulia dan sangat besar maknanya jika hal tersebut bukanlah hanya sebuah slogan belaka.

Mari kita perhatikan satu persatu tema Agustusan kita kali ini. Dengan semangat persatuan, sebuah himbauan ataukah sebuah cerminan dari masyarakat kita yang mulai tidak bersatu lagi sekarang. Konflik horisontal antara penghuni pasar Porong akibat Lapindo dengan pedangan pasar yang mendesak untuk mulai diaktifkannya kembali pasar Porong sungguh suatu keadaan yang sangat dilematis. JIka tidak mau dikatakan mencari kesalahan, pertanyaannya adalah siapakah yang bertanggungjawab seandainya konflik tersebut meruncing?

Etos kerja sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan. Ada sebuah kata kunci lagi yang ketinggalan sebelum tema ini, yaitu Lapangan Kerja sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan.
Tidak perlu diperdebatkan dan dibahas lagi, mungkin saudara-saudara sebangsa dan setanah air bisa renungkan sendiri.

Keadilan dan Kesejahteraan seperti apa yang diinginkan oleh bangsa kita? saya sebagai bagian dari bangsa Indonesia hanya menginginkan hidup yang layak sesuai dengan standar kemanusiaan.
Bingung kan? standarnya apa? sama bingungnya ketika saya membaca banyak tujuan bangsa kita adalah keadilan dan kesejahteraan bangsa.

Daripada anda juga bingung, lebih baik cukup sekian saja.

Merdeka!
Perjuangan kita masih panjang Bung!

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes